Fungsi kapasitor pada sirkuit dan prinsip penyaring kapasitor

Kapasitor filter DC: terhubung antara anoda dan katoda catu daya DC untuk menyaring komponen AC yang tidak diinginkan pada catu daya DC dan daya DC yang lancar. Awalnya, kapasitor aluminium elektrolit atau kapasitor tantalum dengan kapasitas besar pernah dipakai, tapi sekarang trend tersebut adalah untuk menggantinya dengan kapasitor film Polipropilena lapis logam.

Tegangan output dari rangkaian penyearah bukan DC murni. Dari osiloskop, output dari rangkaian penyearah cukup berbeda dari DC, dan bentuk gelombang berisi komponen riak besar, yang disebut sebagai ripple. Untuk mendapatkan tegangan DC ideal, perlu untuk menggunakan sirkuit filter yang terdiri dari elemen reaktif (seperti kapasitor dan induktor) dengan fungsi penyimpanan energi untuk menyaring komponen getaran dalam tegangan output sirkuit penyearah untuk mendapatkan tegangan DC.

Sirkuit filter yang umum digunakan adalah filter pasif dan filter aktif. Bentuk utama dari penyaringan pasif adalah penyaringan kapasitansi, penyaringan induktansi dan penyaringan senyawa (termasuk penyaringan L terbalik, penyaringan LC, penyaringan lc《 dan penyaringan rcbayangan, dll.). Bentuk utama penyaringan aktif adalah penyaringan RC aktif, juga dikenal sebagai filter elektronik. Besaran komponen pulsasi dalam DC diaturkan dengan koefisien pulsasi. Semakin besar nilai ini, semakin buruk efek penyaringan filter akan.

Koefisien pulsa (S)= nilai maksimum dari gelombang dasar dari komponen AC dari tegangan output/komponen DC dari tegangan output.

Koefisien tegangan output yang diperbaiki setengah gelombang adalah S = 1.57, dan bahwa riak penuh diperbaiki dan jembatan memperbaiki tegangan output adalah sgame 0.67. Koefisien s = 1/(4) (RLC/t-1) dari sirkuit penyearah gelombang penuh dan jembatan dengan sirkuit filter tipe-c. (t adalah periode tegangan penarikan DC dari output yang diperbaiki.)

PREV: Cara memilih kapasitor Filter AC dengan benar

Berikutnya: Tidak ada informasi

Berita

Produk